Tahun 2011 telah berlalu. Tahun baru 2012 telah datang. Apa makna tahun baru? Kenapa banyak orang bahkan sebagian besar bergembira, bersuka ria dengan datangnya tahun baru? Apa yang membuat mereka begitu bahagianya dengan tibanya pergantian tahun? Tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh negara di dunia, semua merayakannya. Padahal pergantian tahun berarti semakin tuanya umur manusia dan semakin tuanya umur bumi dan alam semesta ini. Kalau manusia, bumi dan alam semesta telah tua kan berarti semakin dekatnya dengan yang namanaya kehancuran dengan datangnya kiamat. Kiamat. Ya kiamat. Hari di mana alam dan seisinya akan dimusnahkan. Percayakah anda?
Sudahlah kita tak akan membahas itu ya. Nanti malah membuat kita menjadi penakut dan tidak optimis menghadapi hidup. Makna tahun baru bagi sebagian orang ( mungkin ) adalah adanya perubahan. Karena memang manusia suka perubahan. Manusia itu baru dan sangat suka pembaharuan. Sehingga karena itu maka manusia merayakannya denga penuh antusias, penuh optimisme dan penuh semangat di dalam menjalankan hidup. Hidup itu perlu perubahan, perlu inovasi dan perlu variasi. Monoton di dalam aktivitas hidup kadang membuat kita bosan dan akhirnya mematikan semangat di dalam beraktivitas sehari-hari. Maka dari itulah maka segala aktivitas di dunia diliburkan karena menyambut Tahun baru.
Di tahun baru 2012 ini cobalah kita belajar dari kegagalan, kekurangan dan kekeliruan di tahun 2011. Semua yang terjadi pada tahun sebelumnya harus kita jadikan pelajaran dan peringatan. Agar kita benar-benar bisa menghayati makna tahun baru ini dan memperbaiki serta menyempurnakan apa yang telah kita lakukan. Jika kita belum bisa memahami apa makna tahun baru, jika apa yang terjadi di tahun 2011 masih terjadi juga di tahun 2012 ini, jika keteledoran masih tetap kita lakukan, maka tidak ada gunanya kita merayakannya.
Yang terpenting adalah Tahun Baru tidak membuat Tuhan Baru. Lihatlah lagi cermin kita di tahun 2011. Ada artis yang dipuja setinggi langit sehingga bersalah secara hukumpun masih dielu-elukan. Ada bencana yang beruntun terjadi, tidak membuat kita ingat pada Sang Pencipta. Ada koruptor yang masih dengan enaknya melenggang seakan tidak punya beban. Dan ada banyak hal yang membuat orang membuat Tuhan Tuhan baru dalam diri mereka. Blogger juga begitu. Jangan membuat blog ini sebagai Tuhan ya. He he he.
Selamat Tahun Baru 2012. Yuk kita tinggalkan tahun 2011 dengan penuh optimisme untuk menyongsong tahun yang lebih baik, lebih bahagia dan lebih semangat. (Nadia Dianisa)
|