Bagi para mahasiswa Universitas Bina Saran Informatika (UBSI) yang sering datang ke perpustakaan UBSI mungkin sudah tidak asing lagi dengan Anis Komalasari (20) atau yang lebih akrab di sapa Anis.
Mahasiswi UBSI semester 3 jurusan Akuntansi ini mulai bekerja sebagai penjaga perpustakaan sejak awal perkuliahaan semester 3. Ia bekerja setiap hari Senin-Sabtu dari jam 3 sore sampai jam 9 malam.
Meskipun mendapat rekomendasi dari seorang dosen, anak pertama dari 3 bersaudara ini menuturkan untuk menjadi penjaga perpustakaan UBSI, tetap harus melalui proses seleksi seperti layaknya melamar pekerjaan pada suatu perusahaan.
“Saya menyerahkan surat lamaran kerja ke bagian administrasi UBSI, kemudian di wawancara oleh Pak Doni, kepala cabangUBSI” ungkap Anis ketika di wawancara Jumat (25/11) di perpustakaan UBSI.
Meskipun mendapat rekomendasi dari seorang dosen, anak pertama dari 3 bersaudara ini menuturkan untuk menjadi penjaga perpustakaan UBSI, tetap harus melalui proses seleksi seperti layaknya melamar pekerjaan pada suatu perusahaan.
“Saya menyerahkan surat lamaran kerja ke bagian administrasi UBSI, kemudian di wawancara oleh Pak Doni, kepala cabangUBSI” ungkap Anis ketika di wawancara Jumat (25/11) di perpustakaan UBSI.
Mahasiswi yang hobi nonton film dan mendengarkan musik ini, enggan untuk menyebutkan salary yang ia terima sebagai penjaga perpustakaan UBSI. Namun ia mengaku merasa nyaman bekerja sebagai penjaga perpustakaan di UBSI. “Saya banyak belajar dan tahu mengenai buku-buku, tidak hanya buku –buku jurusan Akuntansi saja” tambahnya.
Banyak mahasiswa/I UBSI yang malas datang ke perpustakaan, selain karena letaknnya yang berada di lantai 5, Anis juga mengatakan banyak mitos-mitos menyeramkan yang beredar di UBSI seputar lantai 5. Namun ia bersyukur bahwa selama ia bekerja di perpustakaan UBSI tidak pernah mengalami kejadian yang aneh, meskipun harus pulang larut malam dan ketika menyerahkan kunci perpustakaan ke ruang adminstrasi, kampus sudah sangat sepi.
Bagi mahasiswa yang ingin menjadi anggota perpustakaan UBSI, Anis mengatakan cukup dengan membayar biaya keanggotaan sebesar Rp. 5000,-, mengisi formulir anggota, menyerahkan fotokopi KTM 1 lembar serta pasfoto ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar dan ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar.
“Untuk peminjaman buku maksimal 2 buah yang dapat dipinjam selama 2 minggu dan denda Rp. 1000,-/hari jika terlambat mengembalikan buku” tambahnya.
Bagi lulusan SMKN 9 jurusan Tataboga ini, bersikap ramah kepada setiap orang, baik itu adik kelas maupun kakak kelas adalah prinsipnya dalam melakukan pekerjaan sebagai penjaga perpustakaan UBSI.(tiray)
|