Pada umumnya, orientasi mahasiswa ketika mengenyam pendidikan tinggi adalah untuk mendapatkan pedidikan yang nantinya menjadi dasar yang kuat bagi mereka untuk kembali bersaing di tengah masyarakat dan sukses di bidangnya masing-masing.
Jalan menuju sukses tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan di bidang yang diinginkan dan dicita-citakan. Karena tidak ada sukses yang bersifat instan.
Di dunia perkuliahan, sukses dapat di rencanakan di awal, bahkan ketika menjalani masa awal perkuliahan.
Hal ini yang harus disadari oleh kalangan mahasiswa. Banyak hal dan kegiatan yang dapat menunjang kesuksesan mereka sejak awal.
Terkadang banyak mahasiswa Indonesia menghabiskan waktu luang mereka dengan kegiatan yang kurang produktif dan kurang mengasah kemampuan untuk meningkatkan daya berfikir dan kreativitas.
Berdiam diri dan melamun, membicarakan hal-hal negatif dan banyak kegiatan lain yang mungkin saja menghambat perkembangan seseorang dan dapat menghentikan pemikiran sukses di pola berfikir seseorang. Artinya, dalam hal ini tidak ada pemikiran untuk maju dan merubah kebiasaan buruk yang sama sekali tidak produktif.
Hal-hal negatif tersebut juga kerap kali terjadi di kalangan mahasiswa dan mahasiswi yang tengah mengenyam pendidikan mereka.
Pada kenyataannya, mahasiswa banyak dihadapkan dengan berbagai macam pilihan dan berbagai macam kegiatan yang mungkin saja dapat mereka lakukan. Sebagai contoh, pilihan untuk melakukan kegiatan bermakna sebagai bekal mereka kelak ketika kembali ke lingkungan masyarakat atau kegiatan negatif yang hanya bersifat membuang waktu secara percuma.
Kegiatan yang sudah jarang mendapat perhatian mereka adalah kegiatan menulis. Pada umumnya kegiatan menulis dinilai sebagai kegiatan yang wajib dilakukan oleh para sastrawan, mahasiswa jurusan bahasa, sastra, komunikasi serta bahasa ataupun para penulis ilmiah maupun non ilmiah yang terbukti sukses dengan kegiatan tersebut. Padahal menulis merupakan salah satu kegiatan positif yang berpotensi menjadi jalan sukses bagi mahasiswa.
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno.
Dari faka di atas, menulis tidak hanya menjadi kegiatan rutin seorang penulis ataupun sastrawan. Tetapi hal tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, dengan waktu yang fleksibel dan dapat dilakukan dimana saja.
Menulis tidak terbatas pada karya sastra dan karangan fiktif saja, mahasiswa dapat melakukan kegiatan ini dengan menghasilkan karya non ilmiah seperti menulis artikel di berbagai media massa, menulis karya ilmiah di media online seperti blog, website, dan media sosial hingga lebih jauhnya menghasilkan sebuah buku yang layak untuk dikonsumsi masyarakat luas.
Mereka dapat menulis apa saja mengenai bidang yang mereka senangi. Dengan begitu, bukan hanya menyenangi bidang tertentu, mereka juga dapat menghasilkan karya dari apa yang mereka senangi.
Menurut penelitian yang dilakukan Jobs Grate dalam bukunya, Successful Writing, manusia yang dalam perkembangannya sedang menuntut ilmu merupakan manusia yang paling berpotensial menghasilkan tulisan berkualitas dengan bidang yang bermanfaat.
Sehingga dapat disimpulkan mahasiswa menjadi kalangan yang berpotensi menghasilkan sebuah karya hebat dari kegiatan menulis.
Mengembangkan bakat menulis dapat dilakukan sejak dini dan tidak terbatas untuk mereka yang memang terlahir dengan bakat tersebut. Siapapun dapat mencoba dengan menulis hal-hal yang bersifat tidak terlalu berat untuk dijadikan bahan tulisan serta minimalnya disenangi oleh si penulis itu sendiri.
Sukses adalah pilihan seseorang. Ketika menginginkan hal tersebut, ada langkah-langkah yang harus dijalani secara konsisten dan berkelanjutan demi mencapai sukses yang tidak praktis.
Menulis merupakan salah satu di antara sekian banyak jalan untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Mahasiswa dapat memilih berbagai macam jalan untuk mencapai sukses di akhir pendidikan mereka. Sehingga, memilih berdiam diri dan tidak menghasilkan apa-apa atau menulis dan menghasilkan karya besar merupakan pilihan bagi para generasi penerus bangsa tersebut.Dea.
|